Lampung Utara — Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru daerah di Lampung Utara menghadiri dengan penuh antusias kegiatan “Lampung Utara Bersholawat”, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kabupaten Lampung Utara dan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Acara berlangsung khidmat di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Selasa malam (24/6/2025).
Acara keagamaan yang sarat makna ini turut dihadiri oleh Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, Wakil Bupati Romli, Ketua MUI KH. Nur Qomaruddin, serta tokoh-tokoh agama seperti Gus Ikhsan, KH. Muhajir, Ustadz Ibrohim Al-Banjari (dikenal sebagai Ustadz 1000 Musholla), jajaran Forkopimda, dan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor.
Gema dzikir dan sholawat dibuka dengan pembacaan Hadraot dan kirim Al-Fatihah kepada para sesepuh Lampung Utara yang dipimpin oleh KH. Muhajir. Doa bersama dipandu oleh Ketua NU, KH. Sonhaji Azis, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Gus Minan. Kemudian suasana semakin syahdu dengan lantunan sholawat oleh Gus Ikhsan yang mengiringi tausiyah dari Ustadz Ibrohim Al-Banjari.
Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni Ahadis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Kabupaten Lampung Utara serta sebagai momen muhasabah diri menyambut tahun baru Islam. Ia mengungkapkan bahwa tema yang diusung tahun ini, “Munajat untuk Lampung Utara Bermartabat (Maju, Aman, dan Sejahtera),” merupakan cerminan dari harapan bersama untuk membangun daerah secara lahir dan batin.
“Melalui acara sholawatan seperti ini, tidak hanya mempererat ukhuwah islamiyah, tetapi juga memperkuat nilai-nilai religius yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat,” ujar Hamartoni.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sholawatan adalah bentuk cinta kepada Rasulullah SAW dan juga bentuk munajat serta harapan agar Lampung Utara senantiasa mendapatkan perlindungan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.
Hamartoni juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan kebersamaan, serta menjadikan kegiatan ini sebagai momen refleksi terhadap kontribusi dalam membangun daerah.
“Mari kita sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan semangat persatuan, semangat perubahan, dan semangat menjaga daerah kita agar tetap damai, religius, dan bermartabat,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan ini menjadi salah satu bentuk penguatan spiritual masyarakat sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya doa, persatuan, dan semangat gotong royong dalam membangun Lampung Utara yang lebih baik.
Pewarta icongPN
Leave a Reply